Detail Cantuman Kembali

XML

I want to die, but i want to eat tteokpokki


Ketika perasaan stres dan depresi lebih terkalahkan oleh rasa lapar dan keinginan makan tteokpokki atau makanan favorit kamu, apa yang akan kamu lakukan? Apakah memilih untuk menyerah atau makan saja dulu?
Mengambil premis menarik, Baek Se Hee selaku penulis buku ini rupanya mampu menggetarkan dunia non fiksi dengan buku motivasinya yang diangkat dengan cara unik dan menawan
Kendati dari judulnya saja terkesan seperti sedang bercanda namun buku ini sebenarnya memiliki kisah yang sama sekali tidak bercanda. I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki ini merupakan catatan pengobatan sang penulis sendiri yang dikemas sebagai sebuah buku bacaan yang menenangkan
Buku setebal 236 halaman ini berisi esai yang tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai dirinya. Buku self improvement ini mendapatkan sambutan baik karena pembaca merasakan hal yang sama dengan kisah Baek Se Hee sehingga buku ini mendapatkan predikat bestseller di Korea Selatan.
penulis, Baek Se Hee; penerjemah, Hyacinta Louisa; penyunting, Lovita Cendana; penyelaras aksara, Francisca Ratna; penata sampul dan isi, Propanardilla
Baek Se Hee - Pengarang Utama
Lovita Cendana - Penyunting
Hyacinta Louisa - Penerjemah
Cetakan kedua puluh enam, September 2022
155.25 BAE i
978-623-7351-03-0
155.25
Text
Indonesia
Haru Media Sejahtera
2022
Ponorogo
236 halaman : ilustrasi ; 19 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...